Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2021

setidaknya, makasih untuk pernahnya

Beberapa kekecewaan emg bakal jadi satu kesatuan yang nantinya jadi sebuah bangunan yang menguatkan. Kita pernah dijatuhkan untuk beberapa harapan yang kita tahu ujung-ujungnya pasti hanya jadi rasa sakit yang tak berkesudahan.  2021, saya belajar banyak hal lagi. Memelihara perasaan yang lama memang tidak mudah dilepaskan begitu saja, malah makin berusaha dilepas rasa-rasanya malah makin mudah untuk terus berharap. yha, mungkin harusnya setelah berterima kasih atas pernah mari menyudahi yang sudah lalu.  2021, saya banyak belajar lagi. Masih terlalu banyak rasa takut, di dunia yang kecil ini. Sempit, mudah sekali untuk terlalu memikirkan apa yang orang lain akan nilai tentang kita. Ga tau mereka bakal menilai kayak gimana, tapi rasa-rasanya emg dikepoin ga enak. Cuma sekadar ingin tahu tentang kehidupan kita, tapi ga respect sama sekali.  Beberapa hari yang lalu, sebelum aku membuka privasi ig dan comment storyku, aku sedang merasakan takut akan hal itu. Ga mau paham apa...

beberapa pertanyaan beban but was so fun!

 1. "Chaa, apa2 ko pelajari?" 2. "caaak, kosdh belajar teorii? ko sdh selesaikan semua slide?" 3. "cha, ko mnger yang CSL a b c d e?" 4. "ndapapaji?" 5. "cha, kosdh selesai tugas X?" 6. "ko lgi apa skrgg?" 7.  "cha, bemana PKM ta?kpn lanjut?" 8. "icaa kapan rapat?" 9. "caa kpn ko kesini?" 10. "kapan ujian? selesaimi ujianmu? apa yang belum? nilainya sudah keluar?" :)))))) padahal hanya butuh "apa kabar?" "bagaimana hari ini?" "kapan terakhir kali bahagia bangettt...?" "kamu bahagia ga ca?" ywd, lagi sensi bgt ga si tulisan ini gais, mon maap:)
 Semua org punya rasa takut dan prosesnya masing2. Tlong jangan jadi jahat di kehidupan org lain untuk terus menghakimi dan menghantui:'

TURUN MEDIS!

Gambar
 28 th June, 2021.  Beberapa hadir dalam bentuk pelajaran, namun dalam bentuk kenangan pula. waktu turun medis ke2 ini, aku dan beberapa temanku khususnya organisasi TBM Ischiadicus turun untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan untuk pelaksanaan PON nanti di Papua. Aku kali ini dapat pemeriksaan EKG bersama dr. Rahma, dan 2 partnerku (tatang dan dzulfi):D. yas, belajar memasang ekg ternyata tidak mudah (yang prekordial sii aseli nyari2 posisi lead yg sesuai itu kyk deg2an tkut salah pasang). tapi makasih buat dr. Rahma yg udh ngajarin, dari beliau yang tunjukin tempatnya terus aku yg pasang dan seterusnya untuk pasien selanjutnya bisa dehh, alhamdulillah.  Thanks for the experience, such a blessed day. Beberapa potret tentangku dan Juni lalu.  tatang-ipeh-aku-yukrim-dr.wira-ahmad-rahman-dzulfi moi partner                                         ...