MENGAKSARA RIA

 Hari itu aku lagi di stase yang sangat berat sekali rasanya, seperti biasa orang rumah hanya tahu aku itu "coass" jadi aku juga tidak punya tenaga lagi menceritakan segalanya. Pulang dirumah aku selalu dengan mood bawaan rumah sakit, energi ku habis untuk mendengarkan keluhan pasien, memikirkan apa kurangnya anamnesisku, apa kurangnya hasil laporan chat dokter, dan apa sudah benar yang aku lakukan di coass. Hari itu, aku tidak mood dengan segala keriwehan, kamar ku rasanya campur aduk, ingin kubuat bak kapal hancur. Aku datang membawa mood yang tidak baik untuk seisi rumah, aku tahu juga bagaimana seisi rumah terpengaruh dengan keadaanku, memang nya aku paling sesibuk itu didunia hanya karena keinginan kecilku tidak terpenuhi? Hari itu, mamah pasti terpukul sekali dengan kata2 ku, karena aku tahu, aku adalah anak perempuan satu2nya dan cinta pertamanya yang tumbuh dengan baik didunia ini.  Bagaimanapun, aku adalah cinta pertama mamah. Maka tolong, jaga cinta itu, jangan saki...

Sekarang aku paham, semua yang ditakdirkan untukku, tidak akan pernah terlewat. Dari sekian banyak perputaran, kenapa harus rumah sakit yang aku tuju? Beberapa kali sempat terpikir, apakah ini tempat terbaik yang akan kutuju? Hari itu, 20 Oktober 2024, lumayan kaget karena harus memasuki stase bedah. perasaan baru kemarin yah aku jadi dekkoass? sekarang udah masuk stase yang dar der dor kalau kata orang. Hari itu aku langsung bersiap- siap menuju rumah sakit untuk menjalani kegiatan cor / jaga IGD 24 jam. Also tidur pun 2-3 jam aja.  Duniaku berputar di Rumah sakit, seputar melihat orang-orang yang meninggal dan ditinggalkan, sedih rasanya. kadang aku menaruh empati, tapi sampai kapan? belajar melupakan lagi untuk kesekian kalinya. Duniaku berputar di Rumah sakit, seputar melihat teman-teman nakes yang jam tidurnya berantakan, padahal mereka juga punya keluarga dirumah. kadang aku bingung, apakah nanti aku seperti mereka juga selepas koass? Duniaku berputar di Rumah sakit, lagi da...

Kalau aku ada waktu, aku ingin sesekali berkunjung di Kau. Sesekali ingin kuketahui kabarmu, bagaimana kau menjalani hari-hari mu itu, Dan, bagaimana kamu bisa menghadapmi segalanya yang rapuh... Kalau aku ada waktu, aku ingin sekali menemui duplikatmu, jika ada. Sesekali ingin kuceritakan tentangmu yang begitu tidak dapat kudefinisikan dengan kata-kata. Dakwahmu, akhlakmu, peringaimu, baik-buruk mu, dan tujuan-tujuanmu yang kupikir sejalan Kalau ada waktu, aku ingin sesekali membencimu, namun tidak akan pernah. Caramu menakhlukkan hati semua orang, membuatku tersingkir, aku bisa apa? Kalau ada waktu, aku ingin sekali tidak pernah bertemu denganmu. Terima kasih atas lembaran-lembaran bohong itu, dariku, yang tidak akan meminta waktu tentangmu lagi.

Dua belas Agustus, kali ini, aku hanya ingin hening. Menikmati perayaan kecil-kecilan dari diriku sendiri, membelikannya kue bertulisan 23 dan tebak?! ternyata masih banyak yang ingat hari lahirku, datang pula 2 sekawan coass yang begitu mewarnai hari-hari koassku dengan kue bertulisan HBD "HAH PERSON" wkwk *it means ak perempuan paling loading WKWK. kita rayakan kecil-kecilan aja yaa, karena tiap hari itu special, tiap hari ketemu hal baru, ketemu tantangan baru, orang baru, pengalaman baru, dannn juga kebahagiaan baru. So, jangan terlalu menganggap spesial yaa?💗 Setelah sedikit menghibur diri, berdandan ria, membeli kue untuk diri sendiri, pergi ke coffee shop, aku baru sadar, kalau selama ini yang kita butuhin itu adalah rasa "enough" aja, dulu mungkin terlalu bahagia ria melihat yang lain merayakan ulang tahunnya dengan penuh gembira dan saling memberi hadiah jadi kita ngerasa hal itu yang kita butuhin untuk ngerasa cukup. Padahal, nggak juga. Setelah berada di...

pernah ga sih merasa kehilangan sesuatu?  suatu hari dibulan juni, hari itu aku sedang dinas keluar kota seperti biasa, bertemu orang yang baru, tempat baru, explore hal baru, adalah hal yang kusenangi. disana, aku mudah beradaptasi, meskipun terasa lebih hectic minggu pertama. deg, hari itu aku kehilangan stetoskop seharga 1,8 jt pemberian papah//?!  ah, dasar.. sudah mencari kesana kemari, tapi sayang, memang sudah bukan takdir lagi barang itu bisa bersamaku. sedih? tentu saja, aku, yg belum berpenghasilan, semudah itu naruh barang sembarangan. mungkin juga aku kurang sedekah lagi, intinya aku overthink saat itu. memang, kalau kita punya sesuatu, jangan pernah merasa itu milik kita sepenuhnya. Allah bisa kasih, bisa juga narik kapanpun Ia mau.  malam itu, berlinang air mata... belum jg aku sebulan sm stetoskopku, tp sakitnya bkn main, haha.. 

Haaaii, juni sudah mau berakhir saja? haha hihi coassku sudah 7 minggu berlalu di stase yang besar ini. Yap, Stase penyakit dalam. Beberapa drakor yang kunonton.. juga ternyata terjadi kenyataan saat aku menjalani dunia coass ini. Orang-orang yang begitu banyak cuci darah, rutin kontrol ke dokter penyakit dalam, hingga lansia yang masih bisa tersenyum padahal penyakitnya tak kunjung sembuh. Mereka masih bisa tersenyum? yap.. tentu saja, dengan kerutan diwajahnya itu, dengan pikirannya yang melalang buana itu, masih bisa mereka ukir diwajahnya. Hua! rasanya semakin bersyukur.. Beruntung... kita yang masih sehat, masih diberikan kesehatan yang melimpah.. ga harus kaya.. tapi menjaga yang Allah kasih itu wajib.. dengan cara apa? kesehatan dijaga.  1. kalau bisa minum air putih, 2 liter aja perhari, minuman manis singkirkan dulu. 2. kalau bisa makan sayur, tanpa harus pilih-pilih, junkfoodnya tunda dulu. jajan-jajan boleh sekali seminggu. 3. kalau bisa nggak merokok, gausah coba-coba, ...