just a little bit of worry feelings
Assalamu'alaikum,
Hi August,
senang rasanya, masih diberi kesempatan bertemu denganmu lagi.
Alhamdulillah untuk nafas yang masih berhembus,
artinya Allah masih kasih kesehatan yang luar biasa. Barakallah, Welkam!
'Keluar dari zona nyaman memang tidak mudah dan sangat melelahkan..
Terkadang, kita terlalu over thinking ingin begini begitu dsb,
Tapi segalanya tidak ada yang instant dan memang butuh proses yang panjang,
karena memang yang namanya zona nyaman, ya stuck..
Dan ini saatnya Allah beri kita tantangan untuk keluar di Zona Nyaman itu.
Allah kasih kita tantangan supaya kita bisa merasakan banyak pengalaman hidup
untuk menguatkan,
untuk pelajaran,
untuk belajar menyesuaikan dengan lingkungan baru,
untuk mengenal,
untuk menjadi "manusia"
untuk menjadi bekal&pelajaran.
agar kelak, menjadi insan yang bermanfaat bagi orang lain.
Entahlah.
blog ini selalu menjadi tempat terbaikku mencurahkan apapun itu,
tulisan-tulisan ini, terlalu sakit tuk dilupakan dan selalu menjadi pengingat bagiku kelak, dan bagi siapapun yang membacanya.
hei,
hari ini saya takut, sedikit saja. tak mau berlama-lama. pun berharap saya pasti bisa menghilangkan rasa takut ini dengan mulai sedikit menikmati zona baru ini. Kenapa menyebutnya tantangan? Ya rasanya berat saja, memulai lagi hidup diluar dengan mengenal banyak hal, tak sama dulu, ya hari2 bersama itu2 saja. bagi saya zona baru ini zona dimana saya tak lagi berada di lingkungan asrama. zona dimana saya sudah tak lagi jauh dengan orang tua. Saya sedikit takut pada masa lalu 3 tahun yang lalu. tepatnya masa2 mts. masa2 dimana berasa banyak sekali waktu yang terbuang utk hal yang kurang bermanfaat. sudahlah, meskipun begitu tetap banyak sekali pelajaran yang dapat saya ambil dan saya yakin saya bukanlah waktu disaat itu, saya adalah saya yang sekarang, dengan prinsip yang kuat.
berbicara tentang zona baru ini,
ternyata memang lebih sulit,
dengan dekatnya kita pada orang tua malah semakin sulit menambah motivasi,
dengan segala kemudahan-kemudahan yang kita dapatkan, takutku semakin meluap.
bukan mudah bagaimana, ya maksudnya dengan segala fasilitas2 yang orang tua selalu beri saya sedikit takut bila tak dapat memanfaatkannya sebaik mungkin. atau malah jadi semakin tidak menjaga sesuatu yang sudah diberi. memang ini yang benar2 diri ini rasa sejak libur berbulan2.
ah, sudahlah, mungkin niat harus kutata ulang lagi...
zona baru ini akan segera menjadi zona nyaman baru,
memulai segala niat, dengan terus berbakti kepada Mamah&bapak. dekat maupun jauh,,
dengan selalu mengingat pelajaran2 yang telah kutempuh 3 tahun terkahir..
bukan pelajaran disekolah, namun pelajaran dalam hidup, attitude, akhlak, dan masih banyak lagi. semua itu akan tertanam kuat dan masih membekas.
saya terlalu overthingking memang...
sampai2 semuanya masuk kedalam mimpi saat tidur.
mimpi itu, terlalu sakit,
sampai2 ketika terbangun, saya heran kenapa masih sakit :D
intinya mimpi itu menggambarkan saya terlalu ingin menjadi seseorang yang berkuliah diluar kendari, ingin memulai lingkungan baru, dan merasa iri pada orang yang berkuliah diluar.
saya merasa sakit hati karena dulu ingin sekali berkuliah di Jawa dan tak kesampaian karena sesuatu dan lain hal. intinya yang sekarang saya dapat adalah apa yang Orang tua ridhai dan tentunya Allah juga.
ketika terbangun, saya saaaangaat bersyukur itu cuma mimpi. saya sangat takut dengan penyakit iri tersebut. Naudzubillah. kembali ku berpikir, bahwa memang apa yang kita ingin terkadang tidak sebanding dengan Jalan yang Allah beri. Bersyukur adalah kunci utama. bahwa, masih banyak orang diluar sana yang tidak bisa merasakan kesempatan yang sama seperti kita. last but not least, apapun sekarang yang Allah kasih adalah apa yang KITA BUTUH.
Hei, untuk zona baru,
mari berkompetisi dengan zona nyaman.
kalau kau menang, kau menjadi zona nyaman baru!
1st of august 2019
dr. Nur Faizah
Hi August,
senang rasanya, masih diberi kesempatan bertemu denganmu lagi.
Alhamdulillah untuk nafas yang masih berhembus,
artinya Allah masih kasih kesehatan yang luar biasa. Barakallah, Welkam!
'Keluar dari zona nyaman memang tidak mudah dan sangat melelahkan..
Terkadang, kita terlalu over thinking ingin begini begitu dsb,
Tapi segalanya tidak ada yang instant dan memang butuh proses yang panjang,
karena memang yang namanya zona nyaman, ya stuck..
Dan ini saatnya Allah beri kita tantangan untuk keluar di Zona Nyaman itu.
Allah kasih kita tantangan supaya kita bisa merasakan banyak pengalaman hidup
untuk menguatkan,
untuk pelajaran,
untuk belajar menyesuaikan dengan lingkungan baru,
untuk mengenal,
untuk menjadi "manusia"
untuk menjadi bekal&pelajaran.
agar kelak, menjadi insan yang bermanfaat bagi orang lain.
Entahlah.
blog ini selalu menjadi tempat terbaikku mencurahkan apapun itu,
tulisan-tulisan ini, terlalu sakit tuk dilupakan dan selalu menjadi pengingat bagiku kelak, dan bagi siapapun yang membacanya.
hei,
hari ini saya takut, sedikit saja. tak mau berlama-lama. pun berharap saya pasti bisa menghilangkan rasa takut ini dengan mulai sedikit menikmati zona baru ini. Kenapa menyebutnya tantangan? Ya rasanya berat saja, memulai lagi hidup diluar dengan mengenal banyak hal, tak sama dulu, ya hari2 bersama itu2 saja. bagi saya zona baru ini zona dimana saya tak lagi berada di lingkungan asrama. zona dimana saya sudah tak lagi jauh dengan orang tua. Saya sedikit takut pada masa lalu 3 tahun yang lalu. tepatnya masa2 mts. masa2 dimana berasa banyak sekali waktu yang terbuang utk hal yang kurang bermanfaat. sudahlah, meskipun begitu tetap banyak sekali pelajaran yang dapat saya ambil dan saya yakin saya bukanlah waktu disaat itu, saya adalah saya yang sekarang, dengan prinsip yang kuat.
berbicara tentang zona baru ini,
ternyata memang lebih sulit,
dengan dekatnya kita pada orang tua malah semakin sulit menambah motivasi,
dengan segala kemudahan-kemudahan yang kita dapatkan, takutku semakin meluap.
bukan mudah bagaimana, ya maksudnya dengan segala fasilitas2 yang orang tua selalu beri saya sedikit takut bila tak dapat memanfaatkannya sebaik mungkin. atau malah jadi semakin tidak menjaga sesuatu yang sudah diberi. memang ini yang benar2 diri ini rasa sejak libur berbulan2.
ah, sudahlah, mungkin niat harus kutata ulang lagi...
zona baru ini akan segera menjadi zona nyaman baru,
memulai segala niat, dengan terus berbakti kepada Mamah&bapak. dekat maupun jauh,,
dengan selalu mengingat pelajaran2 yang telah kutempuh 3 tahun terkahir..
bukan pelajaran disekolah, namun pelajaran dalam hidup, attitude, akhlak, dan masih banyak lagi. semua itu akan tertanam kuat dan masih membekas.
saya terlalu overthingking memang...
sampai2 semuanya masuk kedalam mimpi saat tidur.
mimpi itu, terlalu sakit,
sampai2 ketika terbangun, saya heran kenapa masih sakit :D
intinya mimpi itu menggambarkan saya terlalu ingin menjadi seseorang yang berkuliah diluar kendari, ingin memulai lingkungan baru, dan merasa iri pada orang yang berkuliah diluar.
saya merasa sakit hati karena dulu ingin sekali berkuliah di Jawa dan tak kesampaian karena sesuatu dan lain hal. intinya yang sekarang saya dapat adalah apa yang Orang tua ridhai dan tentunya Allah juga.
ketika terbangun, saya saaaangaat bersyukur itu cuma mimpi. saya sangat takut dengan penyakit iri tersebut. Naudzubillah. kembali ku berpikir, bahwa memang apa yang kita ingin terkadang tidak sebanding dengan Jalan yang Allah beri. Bersyukur adalah kunci utama. bahwa, masih banyak orang diluar sana yang tidak bisa merasakan kesempatan yang sama seperti kita. last but not least, apapun sekarang yang Allah kasih adalah apa yang KITA BUTUH.
Hei, untuk zona baru,
mari berkompetisi dengan zona nyaman.
kalau kau menang, kau menjadi zona nyaman baru!
1st of august 2019
dr. Nur Faizah
Komentar
prokprokprok deh