17 Juli 2020. hey u
kemarin kamu datang dengan wajah yang begitu datar, dengan gaya berjalan yang masih sama. ntah dengan perasaan yang berbeda mungkin? pasti. kataku. Dia. dengan gaya dinginnya yang baru, sejak kapan ia belajar seperti itu? hai, saya minta maaf, untuk segala perlakuan yang pernah sampai benar-benar menyakitimu, kawan. saya benar-benar sudah tahu dimana salah saya, harusnya, kalau memang saya menolak, silakan ditolak saja, kan? tanpa bercerita ria pada seluruh penduduk bumi. saya salah. sekali lagi. hei, saya tahu apa kalau cerita penduduk bumi bisa sampai ketelingamu? Ah, mulutkupun bercerita ria seolah benar-benar melampiaskan seluruh rasa! kali itu, saya benar-benar lupa mengaksara! kalau mungkin saat itu saya tahu mereka akan menceritakannya padamu, ntah itu dengan gaya berlebihan mereka, atau mungkin cerita yang berbeda lagi, pasti saya tidak akan menceritakan pada mereka. saya akan lebih memilih bungkam, membisu, dan lebih baik kuceritakan pada lembaran kertas. ...