Oktober yang penuh interopeksi diri
Banyak hal yang ingin dikeluhkan, tapi rasa-rasanya kalau diceritakan hanya jadi manusia yang kurang syukurnya. jadi kayaknya lebih bercerita tentang beberapa hikmahnya saja.
Oktober 2022, penuh drama.
Bahwa ujian yang kita dapatkan dalam hidup, bukanlah menjadi suatu alasan kalau Allah tidak menyayangi kita. Sebaliknya, Allah ingin kita kembali pada-Nya. Apakah dengan ditimpa musibah hambanya masih bisa bersyukur? apakah saat mendapat ujian hambanya akan putus asa? tentu saja jawaban ada dalam diri masing-masing.
Keyakinan. menurutku ini adalah nomor satu, karena Allah itu tergantung dari prasangka hambanya. kalau setelah berusaha namun belum berhasil, berarti kita banyak ragunya. banyak keluhan daripada bergerak. less talk, do more.
Tanggung jawab. ini penting bgt, dimana kita berani berbuat disitu kita harus berani bertanggung jawab. Rasa tanggung jawab harus lebih besar daripada rasa malu, pasti kita akan terus dihadapkan dengan masalah tetapi bukan berarti kita melepas tanggung jawab yang kita miliki
Jatah kesalahan. katanya, tiap manusia pasti ada jatah buat kesalahannya, tapi kalau buat kesalahan yang sama juga namanya gblk. apa-apa yang mau dilakukan harus dipikir matang-matang dahulu
Kesepian. ini jadi poin terakhir karena pada akhirnya memang kita akan kembali dalam keadaan sendiri... hehe tp rasa-rasanya oktober ini benar-benar sepi,pilu,takut. gpp gpp banyak kok yg masih care:) meski hanya sekadar memberi semangat
sincerely,
Si Sulung yang sedang rapuh
Komentar