Terbangun dari kebiasaan tidurku yang tidak lazim lagi. 

Tuan putri, ternyata bebanmu tidak berkesudahan, ya?

Rupanya, perjalananmu pun antah berantah akan mencapai yang dituju. 

Tuan putri, otakmu bising lagi, ya?

Rupanya, ruang sesak itu kian meronta-ronta lagi.

Tuan putri, apa kau sakit lagi?

Tidak. Tidak akan, sudah cukup sakit yang lalu menggerogoti pikiran.

Lalu, sekarang, apa lagi yang kau mau?

Aku ingin berjalan sesuai yang ku mau, tolong? kumohon. kali ini ya Allah, lancarkan... mudahkan...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kalau ada waktu,