MENGAKSARA RIA

                Today, hadzal yaum, 1st april 2017. Ahlan wa sahlan jadid syahrun. I will save all memories in march. katsiron jiddan..memories. Pahit, manis, bercampur, entahlah semua ada. Menurutku, bulan ini bulan tersakit yang pernah kurasakan selama bersekolah disini, tak bisa kuuraikan mengapa. intinya biarlah tuhan yang akan menjawab akhir dari sebuah keperihan ini. I hope this month will be the best from before. once more, ahlan wa sahlan abriyl... :) and ilal liqo' mayu.. :)

Seperti biasa, hari-hari penting dalam hidupku selalu kutulis. Malam ini, Sabtu,25 maret 2017 di tengah malam yang begitu indah ada cerita tersendiri disini, ditempatku menuntut ilmu sekarang, Insan Cendekia. Teriakan semangat, tepukan tangan yang begitu meriah dari sebuah keluarga kecil. Ya. Selalu saja malam minggu dihiasi oleh penampilan berbagai macam bakat. Tapi kali ini Pensi (pentas seni) yang dirangkaikan dengan lomba antar Sangga Pramuka. Diantaranya lomba yel-yel, Puisi, dan Menyanyi. Mungkin sebuah refreshing atas senin hingga jum’at yang begitu suram. Tak banyak malam minggu seperti ini diluar sana. Malam minggu disini, berbeda. Jauh dari gadged , memang. Jauh dari keluarga, memang. tapi sekali lagi, bahagia itu bukan karena gadged maupun keluar kemana-mana. Tapi bahagia itu ketika kau tinggal bersama puluhan karakter yang menjadi satu keluarga. intinya aku tidak bisa membayangkan ketika berpisah bersama mereka. Terima kasih untuk keluarga keduaku. 

Hari ini, aku berhasil menumpahkan segalanya padanya, ibuku. Meski  cuma lewat alat komunikasi tapi kurasakan dia sedang disini, dihatiku. Sudah sekian lama kupendam dan pada akhirnya legah juga. Seperti habis minum air setelah berlari seharian penuh. Intinya, aku legah. Mah, disini sulit. Rintangan begitu banyak. Sedang aku tak sekuat dirimu dahulu. Aku lemah, hanya dengan satu butiran godaan aku mudah terikut. Rasa takut disini sungguh banyak, Mah. Takutku semakin dalam, tak tahu harus kuibaratkan sedalam apa, intinya aku takut  usahaku turun. Takut selalu menyelimutiku disetiap saat. Apalagi dengan banyaknya godaan disini. Rasa malas, teman, utamanya godaan setan. Tapi tidak untukmu, terimah kasih untuk motivasinya hari ini, Sang Motivator terbaik yang pernah kumiliki di dunia ini. Tak perlu mencari motivator terkenal hingga di luar negeri, kalau ternyata motivator kita sedekat ini. Katamu, aku harus kuat. Siapa yang bersungguh-sungguh dia akan dapat. Siapa yang le...

Aku belum siap membuka mataku untuk orang-orang baru lagi. Aku takut banyak hal, lalu apa sekarang? Apa si ‘Mahkota  akan selalu  padaku ataukah tidak? Bila si ‘Mahkota hilang, apa dayaku. Kubiarkan saja ia menghilang. Tapi kataku dalam hati “Jangan hilang. Jangan secepat itu” Ah labilnya, kamu. Iya kamu, tuan putri.

Akan ada cerita baru di Kehidupan Asrama ini. Akan ada tambahan pendapat orang lain tentang diri masing-masing. Akan ada karakter baru disini. Intinya, Ada pelangi kedua dengan karakter masing-masing. semua kenangan diawal masukpun mulai terakit hingga ke puncaknya namun puncaknya tak dapat ditemukan karena serba-serbi kehidupan asrama takakan habis bila diceritakan sehari, duahari, tigahari. Aku sayang mereka ; I call them My Second fam:)

Sudahlah, jangan takut seperti itu, gadis malang. kau tak dikejar sampai mati. jangan takut ambisi dia seorang. jangan berlebihan sampai keluh di pelupuk hati selangit. kau tak akan mati dikejarnya jangan, bukan takut, tapi bersungguh-sungguh. ingat saja pepatah;gadis berbaja akan terkalahkan dengan kesungguhan gadis malang.